Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Promosi, dan Volume Penjualan terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Laba bersih merupakan selisih positif atas penjualan dikurangi biayabiaya, serta dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laba bersih perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI. Variabel-variabel yang diteliti antara lain biaya produksi, biaya promosi dan volume penjualan. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan pertimbangan tertentu. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan. Penelitian dilakukan pada periode 2017-2020. Sehingga diperoleh data observasi sebanyak 36 data observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa biaya produksi secara parsial berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, biaya promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, dan volume penjualan berpengaruh signifikan terhdap laba bersih. Sedangkan Hasil analisis data secara simultan menunjukan bahwa biaya produksi, biaya promosi dan volume penjualan berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan. Besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,735. Hal ini berarti bahwa 73,5% variabel dependen yaitu laba bersih dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen yaitu biaya produksi, biaya promosi, dan volume penjualan. Sedangkan sisanya sebesar 266,5% laba bersih dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.