Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020

Tujuan utama dari sebuah perusahaan didirikan adalah untuk mencapai laba bersih yang maksimal. Laba dapat dijadikan suatu indikator bagi para pemangku kepentingan untuk menilai sejauh mana kinerja manajemen dalam mengelola suatu perusahaan. Dalam mencapai laba perusahaan tidak akan lepas dari yang namanya biaya, karena biaya merupakan suatu pengorbanan dalam sebuah perusahaan. Untuk itu perusahaan dituntut untuk dapat menekan biaya produksi dan biaya oprasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan biaya oprasional terhadap laba bersih perusahaan farmasi yg terdaftar di bursa efek Indonesia priode 2017-2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2017-2020 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 9 perusahaan sengan total data pengamatan 36 data selama 4 tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis regresi linear berganda dengan alat bantu software SPSS 20. Analisis regresi memberikan hasil bahwa secara parsial, biaya produksi berpengaruh positif terhadap laba bersih, dan biaya operasional berpengaruh negative terhadap laba bersih, sedangkan secara simultan biaya produksi dan biaya operasional menunjukan adanya pengaruh signifikan terhadap laba bersih.